HANYALAH

Perihal kabar,

tak ada tanya,

bagaimana keadaan,

nyenyakkah tidur semalam.


aku hanya rumput kering di atas gunung,

aku hanya daun lapuk yang tak lagi hijau,

aku hanya setetes air asin yang berkonotasi menjadi tawar,

aku hanya yang hanyalah.


setiap hari menunggu kabar,

dengan harap yang penuh harapan,

doa yang selalu kusemogakan.


Malang, 27 Oktober 2022

Komentar

Postingan Populer